Sangkanya demikianlah omelan emak-emak waktu menyaksikan pakaian si anak sablonnya mulai terkelupas. Walau sebenarnya jika disaksikan lebih cermat, bisa saja kainnya masih bagus, belum molor. Ada beberapa factor yang membuat sablon pakaian cepat raib, seperti proses pencucian yang salah sampai rutinitas menyetrika dengan temperatur tinggi. Dari beberapa pakaian, biasanya kaus bersablon dan sablon pakaian bola yang tersering jadi korbannya.
Dibanding dibuang atau dibikin lap, mending membersihkan sisa-sisa sablonnya dan sulap jadi kaus polos biasa. Kalaulah tidak senang polos, bajumu dapat disablon ulangi dengan gambar yang lain. Ini langkah gampang hilangkan sablon pakaian yang mulai hancur.
Sebab sablon tipe polyflex lebih tipis dan lentur, karena itu langkah hilangkannya juga gampang. Umumnya tipe sablon ini dipakai untuk jersei dan jaket. Berikut cara hilangkan sablon pakaiannya:
Ada beberapa macam sablon kaos distro yang umum digunakan, yaitu sablon kaos DTG dan foil. Dua tipe sablon kaos ini dapat di hilangkan dengan memakai pemutih baju merk apa saja. Tetapi bagusnya pakai cuman untuk pakaian memiliki bahan cukup tebal agar serat kainnya tidak hancur.
Balik pakaian yang ada sablonnya. Simpan kain kering di tengah-tengah dan dalam pakaian agar bensin tidak menebar. Seka bensin dibagian yang bersablon, tunggu hingga kering dan mengerut. Kemudian kelupas dengan silet atau tangan sampai bersih dan bersihkan supaya baunya raib.
Tiga tipe sablon ini sulit raib sebab lumayan kuat daya resapnya, apa lagi tipe sablon plastisol yang dibuat dari minyak. Walau demikian, bukan bermakna tersisa sablon tidak dapat di hilangkan. Dengan cairan M3 atau solvent based, kamu dapat bersihkan sablonnya. Cairan M3 sendiri adalah larutan kimia yang karakternya serupa dengan tiner atau pelarut cat. Berikut langkah gampang memakainya.
