Sama seperti dengan pernak-pernik dekor rumah yang lain, karpet lantai juga perlu teratur dibikin bersih. Apa lagi dekor lantai ini kerap dipakai selaku alas duduk atau tempat untuk tiduran. Walaupun terlihat bersih, kenyataannya karpet dapat menjadi tempat berkumpulnya kotoran, debu, bulu hewan, atau bahkan juga kutu. Karena itu, yakinkan kamu teratur bersihkan karpet tiap satu minggu sekali dengan memakai penghisap debu, ditambah lagi jika di dalam rumah ada anak kecil dan bayi.
Tetapi rupanya, bersihkan karpet dengan penghisap debu saja tidak cukup. Kamu perlu mencucinya minimum tiga bulan sekali agar kotoran dan debunya betul-betul terangkat. Bila tidak sempat atau malas, gunakan saja layanan bersihkan karpet atau datangi tempat bersihkan karpet paling dekat dari rumahmu. Biasanya, karpet yang perlu dicuci akan memperlihatkan pertanda semacam ini.
Penyebab berbau tidak lezat pada karpet sesungguhnya ada beberapa hal, terhitung curahan air atau makanan yang lupa dibikin bersih. Bila karpet tidak juga dicuci, baunya akan menebar ke semua ruang. Walaupun kemungkinan kamu tidak sadar, bisa saja tamu yang bertandang ke rumahmu yang malahan menghirup aroma tidak lezatnya. Mending selekasnya bersihkan karpetnya. Tenang, harga bersihkan karpet tidak mahal kok. Atau, jika ingin lebih hemat, ya tinggal bersihkan karpet sendiri saja.
Karpet kotor umumnya akan membuat orang yang ada disekelilingnya bersin-bersin. Pemicunya sebab timbunan debu dan kotoran yang tidak nampak terlanjur menebar ke semua ruang. Terutama bila karpet ditaruh di ruangan ber-AC tiada bukaan. Bisa-bisa debu dan kotoran yang menebar malahan membuat kamu alergi dan demam.
Selaku cara penjagaan awalnya, kamu dapat menjemur karpetnya, tetapi hanya itu masih kurang. Kecuali dikerjakan penghisapan memakai vacuum cleaner, karpet harus juga dicuci agar timbunan debunya lenyap. Waktu dicuci, janganlah lupa pakai sabun bersihkan karpet agar wangi wewangiannya.
